
Lorenzoviolone.me – Sedikit orang tahu beberapa jenis saham ada 2 tipe yang mudah anda pahamin dan dibeli, yaitu saham biasa/common stock dan saham preferen/preferred stock. Saham preferen sering disebut juga saham campuran karena memiliki tipe jenis yang hampir sama dengan saham biasa. Sedangkan saham biasa hanya punya 1 jenis aja, tapi didalam beberapa kasus juga memiliki lebih dari 1, itu tergantung dari suatu perusahaan. Saham biasa memiliki berbagai tipe kelas A, B, C dan lainnya. Dimana setiap kelas memiliki keutungan dan kerugian masing2nya dan memiliki simbol huruf yang tidak memiliki arti apapun.
Jenis & Ciri Kedua Saham ini
- Saham Preferen
Berikut ciri & jenis saham ini yakni :
- Ini memiliki level yang berbeda dan dapat digunakan dengan fitur yang berbeda.
- Tagihan atas aset dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi daripada saham biasa dalam hal dividen.
- Dividen kumulatif, jika tidak dibayarkan dari periode sebelumnya, dapat dibayarkan pada periode berjalan dan sebelum saham biasa.
- Dapat dikonversi, dapat ditukarkan menjadi saham biasa, jika kesepakatan dibuat antara pemegang saham dan organisasi penerbit.
- Saham Biasa
Berikut ciri & jenis saham ini yakni :
- Hak suara pemegang saham, Dewan Komisaris dapat memilih.
- HMETD didahulukan pada saat emiten menerbitkan saham baru.
- Tanggung jawab terbatas, hanya untuk jumlah yang diberikan.
Kategori Saham Yang Layak Anda Beli
- Saham blue chip, saham biasa yang memiliki reputasi tinggi, sebagai pemimpin di industrinya, memiliki pendapatan yang stabil dan secara konsisten membayar dividen. Biasanya termasuk dalam indeks saham LQ45 dan IDX30.
- Saham pendapatan, saham emiten dengan kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya
- Saham pertumbuhan, terdiri dari saham terkenal dan kurang dikenal
- Saham spekulatif, saham yang secara konsisten menghasilkan pendapatan dari tahun ke tahun, memiliki probabilitas pendapatan yang tinggi di masa depan, tetapi tidak pasti.
- Saham silikals, saham yang gak akan terpengaruh oleh setiap kondisi makro ekonomi ataupun situasi bisnis secara umum
Emerging growth stock, yaitu saham yang diterbitkan oleh emiten yang relatif kecil dan stabil meskipun dalam kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan - Saham defensif, saham yang tetap stabil dari suatu periode atau kondisi ketidakpastian dan stagnasi.
Hindarin Saham Ini Ya Guyss.
Perlu yang anda ketahui sebagai investor saham juga hindarin saham repo yah gan. Saham repo merupakan saham yang digunakan oleh pemegang saham sebagai jaminan bagi pemberi pinjaman untuk dana pinjaman dengan perjanjian untuk membeli kembali saham tersebut pada harga dan waktu yang disepakati. Uang yang diterima pemegang saham biasanya hanya 50% dari harga saham saat saham tersebut dibeli kembali kepada pihak kedua. Dengan begitu tetap sejalan dengan hukum yang berlaku tiap negara. Saham repo juga kemungkinan akan berbahaya seperti gagal bayar yang terjadi pada perusahaan tersebut.
Keuntungan Anda Berinvestasi Saham
Dengan anda membeli saham di pasar modal untuk berinvestasi memiliki resiko yang paling tinggi dengan dibandingkan investasi lain, seperti deposito, emas, tabungan berjangka dan obligasi.
Semakin tingginya resiko yang anda dapat, maka semakin tinggi pula imbalan ataupun keuntungan yang anda dapat, baik itu dari dividen maupun kenaikan harga saham tersebut.
Resiko yang paling lazim dalam berinvestasi saham yakni harga yang lebih rendah dari pembelian. Makanya kerugian investasi saham akan semakin besar apabila harga saham terjun bebas.
Naik turun suatu saham akan diliat dari berbagai faktor yang ada. Dimana Harga saham juga tidak akan bergantung dari kinerja suatu perusahaan saja, melainkan dari psikologi pasar tersebut.